Sebatang pohon asam belanda yang berdiri kokoh di
sebelah barat lapangan upacara tepatnya di samping kelas VIII F tak berdaya
menahan terpaan hujan deras dan angin kencang.
Pohon yang
ditanam pada awal tahun 1990-an itu merupakan satu-satunya pohon yang paling
besar yang ada di sekolah. Sebuah pohon rindang yang telah menaungi sekolah
selama kurang lebih 20 tahun menjadi penyejuk udara di lingkungan sekolah . Tempat
berteduh anak-anak saat istirahat, tempat menempelnya tanaman merambat ‘jalu mampang‘
dan tanaman paku-pakuan ‘tanduk rusa‘, tempat bertenggernya burung-burung kecil
sambil berkicau, tempat serangga-serangga mencari nectar pada saat pohon itu
berbunga, tempat bersarangnya binatang-binatang
kecil seperti semut dan yang lainnya, yang semuanya sangat dibutuhkan untuk
menunjang terbentuknya keseimbangan ekosistem alam. Sayang-sayang
seribu sayang …pohonku sayang …pohonku rindang …. kini telah jadi kenangan. Berikut ini foto-foto sesaat setelah pohon itu tumbang.
woow
BalasHapus