Dorong……. yok… dorong…………. ! Begitulah rutinitas sehari-hari menjelang dan sesudah istirahat dari ibu-ibu guru pembina kopsis kita. “Ya harus sabar dan tlaten pak” ungkap dari salah satu pembina kopsis yang tugas sehari-harinya mengajar Bahasa Inggris ini kepada penulis disela-sela kesibukannya melayani siswa.
Beliau yang nama lengkapnya Endang Titik Dwi Amperawati, S.Pd. ini bersama dengan ibu pembina kopsis yang lain, harus sudah menyiapkan segala sesuatunya menjelang istirahat, mulai dari mendorong etalase dan membuka kuncinya, menata, merapikan dan membersihkan barang-barang sampai menyiapkan buku penjualan.
“Pokoknya ribet deh, tapi mesti ihklas lho” lanjut ibu dua putera dari Bapak Agus Sa’i, S.Pd. suaminya yang juga pengajar di sekolah kita. Ya maklumlah kopsis sekolah kita yang telah berdiri sejak 1986 ini memang masih memiliki ruanggan yang kecil dan sempit nebeng di pojok ruang perpus, sehingga etalase barang-barangnya harus dimodifikasi untuk bisa didorong keluar masuk ruang perpus.
Harapan kita ke depan mudah-mudahan kopsis kita lebih baik dan meningkat, se…………..gala-galanya oke, yang langsung diamini oleh ibu guru yang rumahnya di desa Kamulan kecamatan Durenan kurang lebih 20 km dari sekolah ke arah kabupen Tulungagung.
Amin.
Amin.
mannntaffff pak.. LANJUTKAN...!!!
BalasHapustpi tetep waspada pak.. jgn sampai kaya' kantin yg selatan tu... ada ank yg jajan lupa bayar...
nb: pak tolong buat Grup d. Facebooknya SMP2...
TQ
makasih comentnya, ya kadang lupa ato sengaja ndak bayar he he ...
BalasHapusTuk grup d FB, maaf belum sempat, mungkin dari teman-teman alumnus ada yg siap membantu...wellcome